MEMPAWAH - Kayla Safira alias Fira gadis berusia 15 tahun, yang merupakan warga Desa Nusapati Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dikabarkan tidak pulang ke rumah (hilang) sejak Rabu 28 Februari 2024 malam. Hingga kini sudah genap empat hari pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan Fira.
Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Rismanto Ginting membenarkan adanya laporan pengaduan tentang anak perempuan berumur 15 Tahun hilang meninggalkan rumah.
"Benar, pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB telah datang masyarakat ke Unit SPKT Polsek Sungai Pinyuh melaporkan tentang anak yang hilang dengan identitas Kayla Safira alias Fira berusia 15 tahun, beralamat di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, " jelas Kapolsek memberikan keterangan, Minggu 3 Maret 2024.
"Fira memiliki ciri-ciri seperti tinggi badan 150 cm, kulit sawo matang, saat terakhir keluar rumah mengunakan kerudung berwarna hitam, switer hijau, celana hitam, " lanjut Kapolsek menjelaskan.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan kronologis hilangnya Fira, yakni pada Rabu 28 Februari 2024, pada saat itu Fira dan ibunya berada di rumah neneknya yang tidak jauh dari kediamannya.
Sekitar pukul 18.05 WIB, Fira ijin pamit kepada ibunya dan meminta kunci rumah dengan alasan untuk membeli mie instan di warung depan tepi jalan raya dengan berjalan kaki.
"Dalam perjalanan, Fira lupa membawa uang dan kemudian Fira kembali ke rumah neneknya untuk mengambil uang dengan ibunya dan mengembalikan kunci rumah. Kemudian ibunya berpesan jangan lama lama jangan menyebrang, " jelas Kapolsek.
Setelah 10 menit tak kunjung pulang, ibu Fira berusaha mencarinya di Toko depan dan sng pemilik Toko mengaku tidak melihat Fira ke Tokonya.
"Nah, pada saat itu pihak keluarga langsung berusaha mencari keberadaan Fira, dan pada hari Kamis malam langsung membuat laporan ke Polsek Sungai Pinyuh, " jelas Kapolsek
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, hasil penelusuran yang dilakukan, bahwa diketahui bahwa pada malam dikabarkan hilang, Fira tidak pergi ke warung melainkan ke rumah temannya.
"Dari hasil keterangan beberapa saksi diketahui bahwa Fira tidak pergi ke warung melainkan pergi ke rumah temanya yang berada di depan PT KKJ Nusapati untuk mengambil uang upah menjadi pagar ayu, " jelas Kapolsek.
"Keterangan ini didapatkan dari keluarga Fira yang kebetulan menelfon teman Fira. Namun setelah menerima uang hasil menjadi pagar ayu tersebut, temannya tidak mengetahui Fira pergi kemana, dan Fira juga tidak memberitahu orangtunya saat mau pergi mengambil uang di rumah Nova teman Fira tersebut, " lanjut Kapolsek menjelaskan.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menanti kepulangan Fira, dan berharap Fira dapat pulang ke rumah.